Kembali saya mau coba tulis tentang Reverse Osmosis. Lagi
getol-getol-nya untuk ngebahas tentang Reverse Osmosis karena saya
memang sedang mencoba mengembangkan bisnis air Reverse Osmosis ini. Sekalian
saya belajar untuk tau lebih dalam tentang Reverse Osmosis, teman-teman
sekalian juga bisa ikut belajar. Semoga bermanfaat.
Bagi teman-teman mungkin masih ingat pelajaran sekolah
dulu tentang Osmosis. Proses ini untuk pertama kalinya dijabarkan pada tahun
1748 oleh seorang ilmuwan Perancis. Pada percobaan yang dilakukan tercatat saat
itu air secara spontan berdifusi menembus membran (yang terbuat dari kantung
kemih babi) menuju alkohol. 200 tahun kemudian, modifikasi dari proses ini
dikenal dengan nama Reverse Osmosis, yang dapat membuat orang-orang mampu
mengubah air yang tidak layak menjadi air yang sehat atau bebas dari kontaminan
aestatik. Sistem Reverse Osmosis telah digunakan untuk memnuhi kebutuhan air
bersih di perumahan hingga di pesawat luar angkasa.
Teknologi Reverse Osmosis digunakan di mana air murni
dibutuhkan; biasanya di tempat-tempat berikut:
1|
Air minum
2|
Humidifikasi
3|
Pembuatan Es
4|
Air pembilas
5|
Aplikasi biomedikal
6|
Aplikasi laboratotium
7|
Fotografi
8|
Produksi obat-obatan
9|
Dianalisis ginjal
10|
Proses kimia
11|
Pembuatan kosmetik
12|
Restoran
13|
Aplikasi metal plating
14|
Air pengisi boiler
15|
Air pengisi baterai/aki
16|
Produksi semikonduktor
17|
dan masih banyak lagi….
Bagaimana
Cara Kerja Reverse Osmosis
Sebuah membran semi-permeable, seperti halnya membran
yang tersusun dari dinding-dinding sel atau seperti susunan sel pada kantung
kemih, bersifat selektif terhadap benda-benda yang akan melaluinya. Umumnya
membran ini sangat mudah untuk dilalui oleh air karena ukuran molekulnya yang
kecil; tapi juga mencegah kontaminan-kontaminan lain yang mencoba melaluinya.
Sebagai percobaan, air diisikan di kedua sisi membran, dimana air di salah satu
sisinya memiliki perbedaan konsentrasi mineral-mineral terlarut, karena air
memiliki sifat berpindah dari larutan berkonsentrasi rendah menjuju larutan
berkonsentrasi lebih tinggi, maka air akan berpindah (berdifusi) melalui
membran dari sisi konsentrasi rendah ke sisi konsentrasi yang lebih tinggi.
Sehingga, tekanan osmotik akan melawan proses difusi, dan akan terbentuk
kesetimbangan.
Proses Reverse Osmosis menggerakkan air dari konsentrasi
kontaminan yang tinggi (sebagai air baku) menuju penampungan air yang memiliki
konsentrasi kontaminan sangat rendah. Dengan menggunakan air bertekanan tinggi
di sisi air baku, sehingga dapat menciptakan proses yang berlawanan (reverse)
dari proses alamiah osmosis. Dengan tetap menggunakan membran semi-permeable
maka hanya akan mengijinkan molekul air yang melaluinya dan membuang
bermacam-macam kontaminan yang terlarut. Proses spesifik yang terjadi dinamakan
ion eksklusi, dimana sejumlah ion pada permukaan membran sebagai sebuah
pembatas mengijinkan molekul-molekul air untuk melaluinya seiring melepas
substansi-substansi lain.
Membran semi-permeable di awal-awal percobaan osmosis
berasal dari kantung kemih babi. Sebelum tahun 1960, membran-membran jenis ini
dinilai sangat tidak efisien, mahal, dan tidak handal untuk penggunaan aplikasi
osmosis diluar laboratorium. Bahan-bahan sintetik modern, mampu memecahkan
masalah ini, membuat membran menjadi lebih efektif dalam menghilangkan
kontaminan, dan membuatnya lebih kuat untuk menahan tekanan air yang lebih
besar sebagai efisiensi pengoperasian.
Walaupun dengan kemampuannya untuk memurnikan air baku,
sebuah sistem Reverse Osmosis harus secara berkala dibersihkan untuk mencegah
terbentuknya kerak di permukaan membran. Sistem Reverse Osmosis memerlukan
karbon sebagai penyaring awal untuk mereduksi kandungan klorin yang akan
merusak membran Reverse Osmosis; dan juga membutuhkan filter sedimen untuk
menyaring material-material terlarut dari air baku sehingga tidak menymbat di
membran. Mereduksi kesadahan melalui proses water softening atau chemical
softening juga dibutuhkan untuk wilayah-wilayah yang memiliki air baku yang
sadah.
Low
Pressure System (biasa digunakan di perumahan)
Sistem Reverse Osmosis bertekanan rendah adalah yang
bertekanan kurang dari 100 psig. Biasanya digunakan di area perumahan yang
menggunakan sistem penampungan seperti pada skema berikut.
Tangki penampungan penempatan di atas (countertop)
biasanya tidak bertekanan; namun jenis tangki penampung terbenam (undersink)
biasanya bertekanan yang akan bertambah seiring bertambahnya isi tangki. Sistem
bertekanan ini mampu menyediakan tekanan yang cukup untuk menggerakkan air dari
tangki penampungan menuju kran. Tapi sayangnya, hal ini juga akan menciptakan
tekanan balik melawan membran, yang dapat menurunkan efisiensi sistem. Beberapa
unit mengatasi masalah ini dengan menggunakan tangki tidak bertekanan dengan
pompa untuk mendapatkan air yang telah dimurnikan saat dibutuhkan.
Unit-unit bertekanan rendah biasanya mampu menghasilkan 2
– 15 galon per hari, dengan efisiensi besar jumlah air limbah (reject water)
sebanyak 2 – 4 galon untuk setiap galon air murni yang dihasilkan. Kemurnian
air yang dihasilkan mampu mencapai 95%. Sistem jenis ini sangat terjangkau.
Unit jenis ini memerlukan pemeliharaan berupa penggantian pre dan post filter
(biasanya 1 hingga 4 kali per tahun); dan penggantian membran Reverse Osmosis
setiap 2 hingga 3 tahun sekali, tergantung penggunaan.
High
Pressure System (biasa digunakan untuk
komersial dan industri)
Sistem tekanan tinggi biasanya beroperasi pada tekanan
100 – 1000 psig, tergantung membran yang digunakan dan air yang akan diolah.
Sistem ini biasanya digunakan untuk industri dan komersial dimana dibutuhkan
volume yang besar namun tetap pada standar kemurnian yang tinggi.
Kebanyakan sistem komersial dan industri menggunakan
banyak membran yang diatur secara pararel untuk menghasilkan jumlah air yang
diinginkan. Air yang telah diproses dari stage pertama kemudian dilanjutkan ke
modul membran tambahan untuk mendapatkan tingkat pemurnian yang lebih tinggi.
Air limbah yang dihasilkan dapat juga diarahkan ke modul membran erikutnya
untuk meningkatkan efisiensi sistem (lihat diagram dibawah berikut), walau
pembersihan (flushing) masih tetap diperlukan saat konsentrasi meningkat
mencapai tingkat kegagalan (fouling).
Sistem High Pressure untuk industri mampu menghasilkan 10
hingga ribuan galon air perhari dengan efisiensi 1 – 9 galon air limbah.
Kemurnian air bisa mencapai 95%. Sistem ini lebih besar dan leih rumit
dibandingkan sistem Low Pressure.
Apa
yang Reverse Osmosis Treatment
Reverse Osmosis mampu menghilangkan banyak jenis kontaminan
kesehatan dan aestatik. Didesain dengan efektif sehingga mampu menghilangkan
rasa, warna dan bau yang tidak sedap, dan rasa asin atau soda yang disebabkan
oleh klorida atau sulfat.
Reverse Osmosis juga efektif untuk menghilangkan
kontaminan kesehatan seperti arsenik, asbestos, atrazine (hebrisida/pestisida),
florida, timah, merkuri, nitrat, dan radium. Dengan menggunakan pre-filter
karbon yang sesuai (yang biasanya termasuk di banyak sistem reverse osmosis),
maka akan mampu menghilangkan kontaminan seperti benzene, trikloretilen,
trihalometana, dan radon. Beberapa sistem reverse osmosis juga mampu
menghilangkan kontaminan biologi seperti Crystosporidium. Peringatan dari Water
Quality Association (WQA), bahwa membran reverse osmosis secara umum mampu menghilangkan
semua mikro-organisme dan kontaminan kesehatan, dengan perancangan sistem
reverse osmosis yang dapat mencegah kegagalan perlindungan pada sistem air
minum.
Saat teman-teman mencari produk untuk sistem pemurnian
air dari kontaminan kesehatan, pastikan produk tersebut sudah “lulus uji”
secara laboratorium.
Kesimpulan
Reverse osmosis merupakan teknologi yang relatif baru, tapi sangat efektif, sebuah aplikasi proses sains yang ditemukan. Sistem reverse osmosis memiliki banyak jenis, dengan kapasitas untuk memnuhi satu lingkup keluarga atau sebesar kapasitas kebutuhan industri yang memerlukan ribuan galon per hari.Dengan kelebihan-kelebihan sistem ini dan desain membran telah meningkatkan efesiensi dan kehandalannya, reverse osmosis dapat digunakan dibanyak jenis aplikasi water treatment untuk waktu yang lama.
———————-Reverse osmosis merupakan teknologi yang relatif baru, tapi sangat efektif, sebuah aplikasi proses sains yang ditemukan. Sistem reverse osmosis memiliki banyak jenis, dengan kapasitas untuk memnuhi satu lingkup keluarga atau sebesar kapasitas kebutuhan industri yang memerlukan ribuan galon per hari.Dengan kelebihan-kelebihan sistem ini dan desain membran telah meningkatkan efesiensi dan kehandalannya, reverse osmosis dapat digunakan dibanyak jenis aplikasi water treatment untuk waktu yang lama.
Artikel ini ditampilkan pertama kali pada Water riview Technical Brief (1995), volume 10, No 3; publikasi Water Quality Research Council; Copywrite 1995 oleh WQA.
Disadur dan diedit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar