Ini cuplikan dari Dr. Olaf Mickelson, Former President dari American
Institute of Nutrition…
“Bahwa lebih penting untuk mendapatkan asupan air minum yang cukup
dibanding kecukupan akan kebutuhan asupan kalori. Air minum sebaiknya bebas
dari bau dan rasa yang tidak sedap sebagai upaya untuk memastikan seseorang akan
memenuhi kebutuhan dirinya.“
Kenapa air murni lebih sehat untuk dikonsumsi?
Pada dasarnya kita semua terkena mineral dan bahan-bahan kimia beracun
(toxic) yang kita dapati dari udara dan makanan yang kita konsumsi setiap hari.
Air adalah satu-satunya cara untuk membuang racun-racun ini dari dalam tubuh.
Dimulai dengan menggunakan air yang lebih murni, karena kemampuannya yang lebih
besar untuk mengambil dan membersihkan benda-benda beracun dari tubuh kita. 1
Kenapa anak-anak perlu mengkonsumsi air murni?
Sistem imunitas dan detoksifikasi anak-anak masih dalam tahap pengembangan
hingga masa remaja. Adanya asupan bahan-bahan kimia beracun (walau dalam jumlah
kecil) atau kandungan timah pada air minum di masa kanak-kanak bisa
meningkatkan resiko penyakit degeneratif dan kelainan kinerja organ dimasa
mendatang.
Karena banyak sistem pertahanan (tubuh) yang krusial untuk
melindungi tubuh bagi orang dewasa dari penyakit dan polutan tidak sempurna
dikemangkan selama masa kanak-kanak, maka mereka menjadi lebih sensitif
terhadap benda-benda asing.
Seorang anak mengkonsumsi air minum 3 kali lebih banyak per berat badan
dibandingkan orang dewasa, berarti mereka akan rentan untuk terkontaminasi
polutan dengan dosis yang lebih besar. Sehingga tubuh mereka tumbuh lebih
sensitif.
Padahal, standar kesehatan yang mengatur jumlah atau level polutan yang
diijinkan untuk konsumsi air minum semua berdasarkan kemampuan imbas terhadap
orang dewasa.
Kenapa air denga TDS tinggi tidak diinginkan atau berbahaya?
§
Karena akan terasa getir, asin, terasa
seperti terlarut logam, dan memiliki bau yang tidak sedap
§
Air dengan TDS tinggi kurang bisa
mengurangi rasa haus.
§
Air dengan TDS tinggi mempengaruhi rasa
makanan dan minuman, sehingga mengurangi selera makan.
§
Air dengan TDS tinggi dapat saja
terkandung mineral-mineral berbahaya seperti nitrat, sodium, sulfat, barium,
cadmium, tembaga, dan florid.
§
Jika seseorang minum 2 gelas air per
hari, maka jika ditotal selama 70 tahun hidupnya orang tersebut mengkonsumsi
4500 galon air. Jika air itu bukan air murni, dari 4500 galon ini mengandung
200-300 pound batuan yang tubuh tidak perlukan. Kebanyakan akan dibuang melalui
saluran ekskresi. Tapi, sebagian akan tinggal di dalam tubuh, dan akan
mengakibatkan kekakuan sambungan persendian, pengerasan arteri, batu ginjal,
penyumbatan arteri, dan kaliper mikroskopik dan mengalir keseluruh tubuh.
Apakah kita butuh mineral dari air minum kita?
Mineral Anorganik
Dipercaya bahwa air mineral membantu tubuh untuk proses metabolisme. Namun,
ada pembuktian ilmiah yang menyarankan bahwa kebanyakan dari mineral ini
berbentuk anorganik (“benda mati”). Yang saat mereka masuk ke dalam sirkulasi
tubuh, mereka tidak dapat digunakan pada proses fisik pembentukan sel-sel
tubuh.
Jadi, mineral pada air hanyalah memberikan mineral-mineral “mati” atau
anorganik yang tidak dapat diasimilasi.
Semua mineral anorganik ini justru hanya mengganggu tubuh kita.
Tubuh memerlukan mineral yang banyak ditemukan di makanan, BUKAN AIR MINUM.
-The American Medical Journal.
Faktanya: Mineral organik dari air sumur hanya 1% dari seluruh mineral yang
terkandung di air.
Satu gelas jus jeruk mengandung lebih banyak mineral bermanfaat dibanding
dengan 30 galon air sumur yang belum diolah.
Organik, atau mineral Bioavailable
Setelah mineral-mineral ini mampu menembus akar tanaman, mineral-mineral
anorganik menjadi mineral organik (melalui proses fotosintesis) dan dapat
diasimilasi tubuh kita sebagai mineral organik.
Air murni menghilangkan endapan mineral-mineral anorganik dari dalam tubuh.
Melihat bahwa banyak mineral dan nutrisi organik yang lebih mudah
diasimilasi yang dari makanan, maka bisa di bayangkan seperti mana yang lebih
enak? makan satu sendok tanah atau sebuah wortel? atau minum satu bathtub air
tapi ternyata hanya dapat sedikit calcium dianding segelas susu?
SOURCES:
1. Waterwarning.com (Charles Strand)
2. Ibid
3. “Water can undermine your health,” by Norm W. Walker
4. “Your water and Your Health,” by Dr. Allen E. Banik with Carlson Wade
2. Ibid
3. “Water can undermine your health,” by Norm W. Walker
4. “Your water and Your Health,” by Dr. Allen E. Banik with Carlson Wade
5. TDS meter
Tidak ada komentar:
Posting Komentar