Sehat Dengan
Air Putih Ala Rasulullah SAW
Untuk sehat sejatinya tidak sulit. Seluruh
ciptaan Allah yang diperuntukkan bagi manusia hakikatnya baik. Sebut saja
misalnya, air putih atau air mineral yang biasa dikonsumsi setiap hari. Secara
medis air putih terbukti ampuh dalam menjaga stabilitas kesehatan tubuh.
Sayangnya, sekalipun air putih tergolong mudah
didapatkan dan mengandung zat penting yang dibutuhkan tubuh, kesadaran dan
kemauan manusia modern untuk minum air putih sesuai anjuran medis masih juga
belum menggembirakan.
Padahal hampir semua orang tahu dan mengerti
manfaat air putih. Namun dalam praktiknya masih tidak sedikit di antara kita
yang abai dalam memanfaatkannya secara optimal. Jadi tidak keliru ungkapan
seorang Fritjof Capra yang keheranan melihat perilaku manusia modern. Canggih
teknologinya namun rendah kesadarannya terhadap kesehatan tubuh.
Minum Untuk Kesehatan Tubuh
Umumnya air putih masih digunakan sebatas
sebagai pelepas dahaga. Jadi kala terasa haus baru mencari air putih, sehingga
manfaat air putih belum dapat dirasakan secara optimal. Padahal selain melepas
dahaga, air putih juga bisa memelihara dan menstabilkan kesehatan tubuh,
sekaligus mengobati beragam penyakit.
Penyakit akibat ketidaksempurnaan metabolisme
misalnya, bisa diterapi dengan lebih banyak minum air putih. Seperti kita
pahami bahwa metabolisme berperan besar dalam memelihara kesehatan tubuh. Oleh
karena itu, kita harus senantiasa meningkatkan kualitas dan kelancaran
metabolisme.
Melalui metabolisme zat makanan dapat diolah
secara maksimal, sehingga makanan yang dikonsumsi benar-benar memberikan asupan
gizi yang dibutuhkan tubuh. Sekalipun pada usia 40 tahun ke atas metabolisme
manusia bisa melambat, namun masih ada alternative agar tubuh tetap bisa
meningkatkan metabolismenya dengan lebih baik. Satu di antaranya ialah dengan
lebih banyak minum air putih.
Tubuh membutuhkan air untuk proses pembakaran
kalori. Jika tidak tubuh akan mengalami dehidrasi (kekurangan cairan). Jika
dibiarkan maka akan memicu pelambatan sistem kerja metabolisme. Oleh karena itu
perbanyaklah minum air putih.
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa orang
dewasa yang minum delapan gelas air atau lebih dalam sehari, mampu membakar
kalori lebih banyak daripada mereka yang minum empat gelas saja. Jadi cobalah
minum air putih sebagai kebutuhan, meski sedang tidak haus. Dalam kondisi
normal tubuh kita memerlukan antara dua hingga tiga liter air perharinya.
Selain itu meminum air putih secara teratur
dan benar juga akan memurnikan tubuh manusia. Sebab dengan cara demikian usus
besar dapat bekerja dengan lebih efektif untuk membentuk darah baru atau
aematopaises.
Air putih juga bisa memperlancar sistem
pencernaan, memperlambat tumbunya zat-zat pemicu kanker, termasuk perawatan
kecantikan. Bila kurang minum air putih tubuh akan menjadi kering dan berkerut.
Dengan banyak minum air dapat menjaga kelembaban kulit sekaligus
menyehatkannya.
Bahkan meminum air putih secara benar dapat
meningkatkan produksi hormone testosterone yang berguna bagi kesuburan
laki-laki dan meningkatkan hormone estrogen pada wanita.
Kemudian, jika ada yang ingin menguruskan
badan juga tidak perlu terlalu repot. Cukup dengan minum air putih hangat.
Lakukan sebelum makan (sampai terasa agak kenyang), sehingga mengurangi jumlah
makanan yang dikonsumsi. Hal ini sangat efektif, sebab air tidak mengandung
kalori, gula ataupun lemak.
Manfaatk dan potensi dahsyat air putih telah
disebutkan dalam al-Qur’an. Disebutkan bahwa air adalah sumber kehidupan. Tanpa
air akan terhentilah sistem kehidupan dunia.
أَوَلَمْ يَرَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ كَانَتَا رَتْقاً فَفَتَقْنَاهُمَا وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاء كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّ أَفَلَا يُؤْمِنُونَ
“Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang
hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?.” (QS. 21: 30).
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda, “Jika salah seorang dari kalian hendak makan, hendaklah makan dengan
tangan kanan. Dan apabila ingin minum, hendaklah minum dengan tangan kanan.
Sesungguhnya setan makan dengan tangan kirinya dan minum dengan tangan
kirinya.” (HR. Muslim)
Manusia boleh tidak makan tapi jangan tidak
minum. Sebab akan berujung pada kematian. Orang bisa bertahan hidup sampai tiga
puluh hari tanpa makan, tetapi bisa meninggal gara-gara tidak minum selama
berhari-hari.
Air begitu penting dan tubuh amat bergantung
padanya selama proses biologis berlangsung. Itulah mengapa rasulullah saw tetap
menganjurkan umatnya agar tetap bangun sahur dan bersegera untuk berbuka walau
hanya dengan minum air putih saja.
Meski meminum adalah hal, kecil, Islam berbeda
dengan umat lain. Islam mengajarkan adab dan tata-cara yang tak dimiliki agama
lain.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda, “Janganlah kalian minum sambil berdiri. Barang siapa lupa sehingga
minum sambil berdiri, maka hendaklah ia berusaha untuk memuntahkannya.” (HR.
Ahmad no 8135)
Adab lain Islam terhadap minum adalah tidak
meniupnya.
Dari Ibnu Abbas, “Sesungguhnya Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang untuk bernafas atau meniup wadah air
minum.” (HR. Turmudzi no. 1888 dan Abu Dawud no. 3728, hadits ini dishahihkan
oleh Al-Albani)
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu beliau
mengatakan, “Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam minum beliau
mengambil nafas di luar wadah air minum sebanyak tiga kali.” Dan beliau
bersabda, “Hal itu lebih segar, lebih enak dan lebih nikmat.” Anas mengatakan,
“Oleh karena itu ketika aku minum, aku bernafas tiga kali.” (HR. Bukhari no.
45631 dan Muslim no. 2028)
Dengan demikian mari biasakan minum air putih
dan meminum cara Nabi agar tubuh kita tetap sehat dan terhindar dari beragam
penyakit, dan InsyaAllah lebih barakah.
Wallahu a’lam bish showab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar