Strategi Pemasaran Jemput Bola Untuk Air Minum Fitaqua RO
Strategi pemasaran jemput bola cukup efektif, pelaku usaha bisa mendekatkan
perusahaannya dengan konsumen dan memudahkan pelanggan untuk memenuhi
kebutuhannya.
Menghadapi persaingan
pasar yang semakin
ketat, banyak pelaku usaha yang mulai aktif memutar strategi untuk mendapatkan
perhatian dari konsumennya. Bila awalnya para pelaku usaha cenderung pasif dan
menunggu konsumen yang datang ke tempat usahanya, maka sekarang ini mereka
lebih memilih aktif untuk melakukan strategi pemasaran jemput bola, guna
meningkatkan omset penjualannya.
Yang dimaksudkan dengan strategi pemasaran jemput bola sendiri adalah sebuah strategi dimana para
penyedia jasa maupun penjual produk melakukan kegiatan pemasaran dengan cara
menghubungi atau mendatangi langsung calon pelanggannya. Strategi ini terbilang
cukup efektif, karena para pelaku usaha bisa mendekatkan perusahaannya dengan
para konsumen dan memberikan kemudahan bagi para pelanggan untuk memenuhi
kebutuhannya.
Nah, kira-kira
langkah apa saja yang bisa Anda jalankan untuk melancarkan strategi pemasaran
jemput bola?
Berikut ini
kami informasikan tiga contoh sederhana yang bisa diterapkan untuk meningkatkan
omset penjualan produk Anda.
1.
Memberikan
layanan pesan antar
Salah satu
strategi yang bisa dilakukan pelaku pasar untuk memanjakan para konsumennya
yaitu dengan memberikan layanan pesan antar guna memenuhi kebutuhan pelanggan.
Melalui layanan pesan antar, konsumen tidak perlu repot-repot keluar rumah
untuk mendapatkan produk atau jasa yang mereka butuhkan. Tidaklah heran bila
sekarang ini layanan pesan antar menjadi salah satu strategi jitu yang diambil
pelaku usaha untuk meningkatkan omset penjualannya. Misalnya saja seperti
restoran-restoran besar seperti Pizza Hut, KFC, maupun McD, sampai pelayanan bisnis
jasa seperti
delivery laundry, delivery isi ulang air galon, hingga usaha jasa tambal ban
panggilan.
2.
Menawarkan
produk melalui telepon, sms, maupun email marketing
Langkah kedua
bisa Anda jalankan dengan cara menghubungi calon konsumen melalui sms, telepon,
maupun mengirimkan penawaran melalui email
marketing. Meskipun cara
ini sudah sering dilakukan para sales marketing, namun tidak menutup
kemungkinan ada sebagian besar prospek yang akhirnya tertarik membeli produk
atau jasa yang ditawarkan. Misalnya saja seperti mengirimkan katalog produk
melalui alamat email, menawarkan produk baru dengan harga khusus melalui sms,
atau menghubungi calon konsumen via telpon untuk menawarkan produk baru yang
tentunya mereka butuhkan.
3.
Terjun langsung
ke lapangan untuk menjaring konsumen
Strategi yang
ketiga yaitu mendatangi langsung konsumen untuk mempresentasikan produk atau
jasa yang kita tawarkan. Bila sekarang ini strategi door to door
(promosi dari rumah ke rumah) dirasa kurang efektif, Anda bisa menyiasatinya
dengan mengadakan kegiatan promosi di acara perkumpulan arisan, menjadi sponsor
kegiatan sosial yang ada di lingkungan konsumen, maupun mengikuti event bazar
dan pameran di seluruh penjuru daerah, sehingga mempermudah konsumen untuk mendapatkan
produk atau jasa yang Anda tawarkan.
Semoga ketiga
contoh sederhana yang telah kita bahas bersama bisa memberikan manfaat bagi
para pembaca dan membantu para pelaku usaha untuk meningkatkan omset
penjualannya. Tingkatkan
penjualan dengan strategi pemasaran jemput bola, dan dapatkan untung besar setiap bulannya. Maju terus
UKM Indonesia dan salam sukses.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar